Halo semua, kenalin aku Fadhila Amalia
Fatihah dari Prodi Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember angkatan 2022. Pada pertemuan keenam di mata kuliah
etika profesi ini, aku akan menjelaskan tentang etika bisnis.
BISNIS
Bisnis merupakan serangkaian usaha yang dilakukan individu
atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan
(laba).
ETIKA BISNIS
Etika bisnis merupakan suatu bentuk etika profesi yang
mengatur prinsip etika dan masalah etika dalam lingkungan bisnis yang berlaku
untuk semua aspek dalam bisnis mulai dari aspek produksi, distribusi,
pemasaran, penjualan dan konsumsi barang dan jasa. Etika bisnis berasal dari
individu, aturan organisasi, ataupun sistem hukum yang ada.
PERLUNYA ETIKA BISNIS
1.
Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk
tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasib
manusia yang terlibat
2.
Bisnis adalah bagian penting dalam masyarakat
3.
Bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya
mampu memberikan pedoman bagi pihak-pihak yang melakukannya
4.
Memahami etika bisnis memberi pelajaran bahwa
bisnis yang berhasil tidak hanya bisnis yang mendapat keuntungan semata,
melainkan bisnis yang etis dan memelihara hubungan yang baik antar manusia yang
terlibat
5.
Dalam perusahaan, etika bisnis dapat membentuk
suatu nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan untuk menciptakan
suasana hubungan yang adil dan sehat baik itu dengan sesama rekan kerja maupun
konsumen. Dari etika bisnis tersebut secara tidak langsung akan mendorong
adanya sikap tanggung jawab dalam menjalankan bisnis sehingga segala aktivitas
bisnis dapat berjalan dengan baik dan lancar.
KATA KUNCI ETIKA BISNIS
PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS (1)
1.
Honesty
2.
Avoid Conflicts
3.
Compliance
4.
Relevant Information
5.
Law Abiding
6.
Fulfilling commitments
PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS (2)
1.
Tanggung jawab bisnis dari shareholders ke
stakeholders
2.
Dampak ekonomis dan sosial dari bisnis menuju inovasi,
keadilan dan komunitas dunia
3.
Perilaku bisnis dari hukum yang tersurat ke
semangat saling percaya
4.
Sikap menghormati aturan
5.
Dukungan bagi perdagangan multilateral
6.
Sikap hormat (memperhatikan) lingkungan alam
7.
Menghindari operasi-operasi bisnis yang tidak
etis
PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS (3)
1.
Prinsip Otonomi
2.
Prinsip Kejujuran
3.
Prinsip Keadilan
4.
Prinsip Saling Menguntungkan
5.
Prinsip Integritas Modal
PELANGGARAN ETIKA BISNIS
Walaupun sudah hadir etika dalam bisnis, tapi tetap bisa
terjadi pelanggaran karena berbagai macam faktor. Mulai dari keserakahan, celah
yang mereka temukan, hanya memikirkan keuntungan sendiri, dan lain sebagainya.
Contohnya di dunia perbankan, ada karyawan yang menipu
konsumennya untuk membuat rekening bodong yang dapat diakses olehnya.
Akibatnya, nasabah kehilangan uang, karyawan menggunakan uang itu untuk
foya-foya, dan yang merugi juga adalah perusahaan yang tercoreng namanya.
Hal ini bisa diantisipasi apabila perusahaan mengedukasi
para pihak yang ada di dalamnya untuk bertindak sesuai dengan prosedur yang
diterapkan perusahaan.
Lalu, para pihak yang terlibat dalam bisnis juga perlu tahu
hukum yang berlaku di Indonesia. Ketika terjadi pelanggaran tidak ragu membuat
laporan, supaya kasusnya bisa langsung dihentikan dan tidak terulang di masa
depan. Semua yang terjadi dulu, bisa menjadi pelajaran.
BELAJAR DARI KASUS WAL-MART
Wal-Mart menjual produk sandal yang sangat mirip dengan
brand sandal populer "Teva"
Founder Teva Mark Thatcher mengamati penjualan sandal Teva
mengalami penurunan dari US $69 juta menjadi US $42 juta, dan eksekutif
perusahaan mengetahui karena Wal-Mart menjual sandal tembakan yang sama persis
dengan Teva.
Isu etika ini dibawa ke pengadilan oleh eksekutif Teva, dan
Teva memenangkan hukum tersebut dan Wal-Mart setuju untuk berhenti menjual
sepatu tersebut.
Etika juga terkait dengan budaya dimana bisnis beroperasi.
Di Kanada dan US, sangat tidak pantas memberikan hadiah kepada calon klien pada
pertemuan pertama, hadiah itu dianggap sogokan. Tapi di Jepang, dianggap tidak
sopan apabila tidak membawa hadiah.
Pengalaman terhadap budaya-budaya tersebut penting untuk
dipahami apakah perbuatan perbuatan tersebut tergolong etis dan tidak etis.
E-COMMERCE
e-commerce adalah model bisnis yang memungkinkan perusahaan
atau individu bisa membeli atau menjual barang melalui internet (online).
Hampir semua produk, termasuk jasa, tersedia di internet
dari mulai makanan, musik, buku, produk rumah tangga, tiket pesawat, investasi
bisa dibeli lewat e-commerce.
Itu sebabnya, kemajuan teknologi perdagangan elektronik ini
dianggap sebagai disrupsi ekonomi. Sarana e-commerce sendiri sangat beragam
dari mulai televisi, telepon, dan internet.
BENEFIT DARI E-COMMERCE
1.
Access to a Global Market
2.
Cutting Out the Middleman
3.
A Level Playing Field
4.
Open 24 hours a day
5.
Greater Customer Satisfaction
6.
Reduced Marketing Costs
7.
Better Customer Information
8.
Security
ETIKA DALAM E-COMMERCE
Peraturan Menteri Perdagangan RI tentang e-Commerce yang
kemudian dimuat dalam UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
1.
Semua situs perdagangan online harus terdaftar,
tak bisa melakukan aktivitas jual-bell online secara bebas.
2.
Pelaku bisnis online juga harus mendeklarasikan
etika bisnis yang dimiliki. Pelaku bisnis online juga harus menyusun data dan
bukti transaksi dengan benar. Data transaksi ini nantinya bisa digunakan
sebagai alat bukti dan memiliki kekuatan hukum.
3.
Lantaran perdagangan online bersifat global,
Kementerian membolehkan pihak yang mengalami sengketa perdagangan untuk memilih
kaidah hukum perdagangan internasional.
4.
Meski transaksi bersifat digital, kontrak harus
tetap memasukkan identitas, spesifikasi barang, legalitas barangM, nilai
transaksi, dll. Situs e-commerce wajib membuat kontrak online dalam Bahasa
Indonesia.
5.
Situs perdagangan online juga harus memiliki
trustmark. Dengan adanya trustmark internasional, konsumen akan merasa lebih
aman saat berbelanja di situs tersebut.
6.
Kementerian akan menerbitkan daftar hitam
(blacklist) bagi situs perdagangan online yang melanggar aturan berdasarkan
laporan yang masuk ke Kementerian Perdagangan.
MASALAH DALAM E-COMMERCE
1.
Web Spoofing
2.
Cyber-squatting
3.
Privacy Invasion
4.
Online Piracy
5.
Email Spamming
Nah, itu dia teman-teman
penjelasan tentang etika bisnis. Berkat pertemuan mata kuliah etika profesi
kali ini, aku dapat lebih mengetahui tentang etika bisnis, prinsip-prinsip
etika bisnis, mengapa etika bisnis sangat penting, berbagai permasalahan dalam
etika bisnis, dan masih banyak yang lainnya. Sampai jumpa di pertemuan selanjutnya!
Komentar
Posting Komentar